Catetan Th. 1946

Ada tanganku, sekali akan jemu terkulai
Mainan cahya di air hilang bentuk dalam kabut
Dan suara yang kucinta ‘kan berhenti membelai
Kupahat batu nisan sendiri dan kupagut

Kita -anjing diburu- hanya melihat sebagian dari sandiwara sekarang
Tidakk tahu Romeo & Juliet berpeluk di kubur atau di ranjang
Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu
Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat

Dan kita nanti tiada lawan lagi diburu
Jika bedil sudah disimpan, cuma kenangan berdebu
Kita memburu arti atau diserahkan kepada anak lahir sempat
Karena itu jangan mengerdip, tatap dan penamu asah
Tulis karena kertas gersang, tenggorokan kering sedikit mau basah
***
1946