Tentang Penulis Edisi 11

Maria Pakpahan, anak antropologi UGM yang menjadi pegiat perempuan dan mengambil program MA Development Studies ke Institute of Social Studies, Belanda. Mengaktifkan LSM Tjoet Njak Dien dengan perhatian pda pembantu rumah tangga. Sekarang sedang mengambil Msc by Research on Englightenment di University of Edinburgh, Skotlandia.Liston Siregar, tamat dari Universitas Diponegoro masuk Tempo sampai dibredel dan sekarang bekerja […]

MORE
Tentang Penulis Edisi 27

Maria Pakpahan, anak antropologi UGM yang menjadi pegiat perempuan dan mengambil program MA Development Studies ke Institute of Social Studies, Belanda. Mengaktifkan LSM Tjoet Njak Dien dengan perhatian pada pembantu rumah tangga. Sekarang sedang mengambil Msc by Research on Englightenment di University of Edinburgh, Skotlandia. Lenah Susianty, setelah tamat dari Unviersitas Krisnten Indonesia sempat bekerja […]

MORE
Reformasi atau Status Quo – Maria Pakpahan

Berbagai aksi di tanah air yg terjadi dalam berbagai level di dalam beberapa waktu terakhir ini kini memasuki periode frontal. Tulisan ini bisa berkesan eratic atau tidak menentu karena mau bicara banyak mengenai hal yang begitu kompleks. Sifatnya yang lebih berupa opini memberikan keleluasaan untuk jadi sepotong-potong dalam point-pointnya. Pertama,, pemerintahan Megawati dihadapkan dengan first […]

MORE
Tentang Penulis Edisi 17

Sitok Srengenge, kini ikut mengelola jurnal kebudayaan Kalam. Kumpulan tiga antologi puisinya yang terbaru sudah diterbitkan ; Kelenjar Bekisar Jantan, Anak Jadah, dan Nonsens. Aktif membantu AJI waktu pembredelan Tempo, Detik dan Editor di jaman Suharto dulu. Maria Pakpahan, anak antropologi UGM yang menjadi pegiat perempuan dan mengambil program MA Development Studies ke Institute of Social Studies, Belanda. […]

MORE
Menoleh Ke Belakang – Maria Pakpahan

Menoleh ke belakang, lewat satu winduMenoleh lewat bahu, mencari jemari yg bebas lancang menyapa rambutkuMendapati senyum lepas, bersahabatJengah aku di atas tangga sekolah kitaTerpaku, seakan bertemu malaikatBayangkan malaikat sekolah pasca sarjanaApa surga kekurangan ilmu ?Benakku bertanya, hatiku bersyukur Menoleh ke belakang, lewat sudah abad laluMenoleh pada musim dingin utara , duniamuMendapati aroma kopi dan vivaldi […]

MORE
Tentang Penulis Edisi 15

A. Dahana, saat ini menjabat Dekan Fakultas Sastra UI, tamat S3 dari East-West Centre, menjadi wartawan dan sempat menjabat Direktur AMINEF sebelum kembali ke dunia wartawan dan akademis. Maria Pakpahan, anak antropologi UGM yang menjadi pegiat perempuan dan mengambil program MA Development Studies ke Institute of Social Studies, Belanda. Mengaktifkan LSM Tjoet Njak Dien dengan perhatian pada […]

MORE
Cedant Arma Togae – Maria Pakpahan

Kalimat Latin ini diartikan secara literal dalam bahasa Inggris ‘Let arms yield to the gown,’ yang singkatnya berarti kekuasaan militer adalah sub-ordinat dari otoritas sipil. Kalimat ini diucapkan oleh Cicero di De Officiis saat menjadi konsul, dan dengan tegas Cicero lewat kalimatnya ini menekankan supremasi sipil atas militer. Togae/toga /jubah melambangkan sipil, dan arma adalah […]

MORE
Dari Negeri Dingin Buat Megawati – Maria Pakpahan

Ibu Megawati ,Seperti kita semua saksikan, dengar ; situasi pertarungan kekuasaan berkaitan dengan tampuk kepresidenan di tanah air sekarang menjadi terbuka ,frontal dan kasat mata dengan adanya partai oposisi, demonstrasi, pembentukan opini publik dengan berbagai cara, dan macam-macam lainnya. Saat ini tataran pertarungan diperlebar dengan dimunculkan nama Ibu yang nyata-nyata Wakil Presiden untuk menjadi kandidat […]

MORE
Tentang Penulis Edisi 08

Maria Pakpahan, anak antropologi UGM yang menjadi pegiat perempuan dan mengambil program MA Development Studies ke Institute of Social Studies, Belanda. Mengaktifkan LSM Tjoet Njak Dien dengan perhatian pda pembantu rumah tangga. Sekarang sedang mengambil Msc by Research on Englightenment di University of Edinburgh, Skotlandia.T Widjaja anak Palembang yang pernah menerbitkan kumpulan puisi Krisis di Kamar Mandi […]

MORE
Wajah Komnasham : Quangocracy – Maria Pakpahan

Quangos. Istilah ini saya dapati dari harian The Guardian Inggris, yang artinya kurang lebih secara etikal berarti kwasi (Quasi), autonomous (A), dan NGO (non governmental organization/Organisasi Non Pemerintah). Ini artinya tidak semata LSM tetapi berbagai institusi yang melihat dirinya bukan pemerintah. Jadi suatu badan yang anggotanya tidak dipilih oleh masyarakat umum tetapi pekerjaannya mencakup berbagai […]

MORE