Menunggu

Aku menantimu berhenti
Kuhisap rokok kretek
Kopi tubruk Pagaralam
tumpah di pisin tertinggal di meja
kuhapus dengan tissu merah jambu
Hitam jadinya
Travel masih menunggu
Dirimu rintik datang
Aku menunggu berangkat
Satu batang tersisa
Satu gelas air putih rata
Satu gelas blimbing
Kopi tubruk kental
Ampasnya berbekas
Kubawa pulang di tenggorokan
Lahat, Maret 2005