Tarian Terakhir – Melly W

Praaanngg!!! Suara kelontrang menggema memecah keheningan malam. Jangkrik yang sedari tadi mengikrik tetiba diam membisu. Aku meraba-raba dalam gelap tapi barang yang kucari tetap tak ketemu. “May! May, dima kau?” Suara Andung jelas terdengar dalam hening. Rupanya Andung mendengar suara benda terjatuh. Pantulan cahaya menyelusup di balik pintu yang sedikit terbuka. Aku terduduk di sudut […]

MORE
Trilogi Pecundang – Rani Aditya

Satu Arman tidak mau mati. Itu satu-satunya alasan untuk terus lari. Ia masuk ke sebuah labirin sempit dan berbelok setiap kali menemukan celah. Sesekali terjatuh atau menabrak pagar bambu, tetapi tidak berhenti. Sampai suara-suara itu senyap.  Suara-suara marah yang sudah mengejarnya dari depan pasar, sejak ia berhasil mengutil dompet seorang perempuan. Saat perempuan itu menyadarinya, […]

MORE
Adakah Surga Untuk Mak? – Syifa Aimbine

”Mak, aku mau belajar ngaji!” Loli berhenti memulas bibir dengan gincu berwarna semerah darah. Ia menoleh sebentar ke arah Dian, putri semata wayangnya yang tahun ini sudah masuk sekolah dasar -kelas dua atau tiga… Loli agak lupa.  “Buat apa?” jawabnya sekenanya dan melanjutkan memulas bibir menjadi semerah darah, lalu meraih kembali puntung rokok, yang sudah […]

MORE
Surat untuk Sam – Prima Yuanita

Belasan tahun silam saya pernah menemui seseorang di dekat pohon kantil yang bergoyang diterpa angin September yang gersang. Orang itu akan bertolak ke Jakarta dan saya berjanji menghampirinya sebelum jam satu siang. Ada tujuh lembar kertas surat yang ingin saya berikan. Entah nanti suka atau tidak, saya sudah tersenyum-senyum membayangkan orang itu akan tersenyum-senyum membacanya. […]

MORE
Sehari Dalam Hidup Penjaga Odong-Odong – Ratna Ning

Tawaran menjadi penjaga odong-odong diterimanya karena perlu uang tambahan untuk belanja harian. Terkesan dramatis tapi nyata. Dia tak mau anaknya makan nasi panas berlauk kecap manis setiap hari. Meski melintas rasa ragu dan malu, Mirah bersikeras ia mampu menjadi penjaga odong-odong. “Pekerjaan kasar Mbak. Cape dan berat karena harus mengangkat dan menurunkan anak-anak. Memangnya Mbak […]

MORE
Mimin, Ibu, dan Ayah-ayah – Syifa Aimbine

Mimin punya ayah. Semua orang punya ayah. Mimin pasti juga punya.  Mimin dulu punya Om Eko. Walau sudah tidak tinggal serumah dengan Mimin dan Ibu, masih memberi uang jajan saat bertemu di warung Bu Juju dua minggu lalu. Ibu dan Om Eko pernah menikah dan Mimin punya adik yang lucu, Dodo. Kemudian Dodo meninggal dan […]

MORE
Usman Tidak Mati Hari ini – Rania Alyaghina

Usman mati hari ini. Atau kemarin. Atau kemarin lusa. Atau pekan lalu. Aku tidak tahu pasti kapan tepatnya ia hijrah ke dunia lain, tetapi Usman sudah tidak ada lagi di dunia ini.  Raungan tangis mengiringi kepergian Usman. Kisahnya selama hidup mengarungi telinga-telinga tamu. Tanah tempat ia disemayamkan dipenuhi karangan bunga. Langit kelabu, matahari tersipu, mendukung […]

MORE
Kutukan Permaisuri – Puput Sekar

Tepat di malam bulan purnama berlian, Lamia melahirkan bayi lelaki rupawan, matanya serupa kilauan berlian, dan tatapannya setajam elang. Dalam keadaan lelah teramat sangat, setelah melewati keadaan antara hidup dan mati, perempuan jelita itu tersenyum memandangi bayinya yang menyusu dengan lahap. Peluh di tubuhnya belumlah kering. Tiba-tiba malam yang benderang perlahan menggulita. Purnama seolah ditelan […]

MORE
Gramofon – Mazen Maarouf (Diterjemahkan oleh Hari Niskala)

Bar kepunyaan Abu Elia boleh dibilang yang termurah di Beirut selama masa pengepungan. Letaknya satu tingkat di bawah permukaan tanah. Panjang dan sempit, menyerupai sekeping biskuit segi empat. Tapi bar itu aman belaka, atau setidaknya dirumorkan cukup aman. Ada disebut dinding-dindingnya dibikin begitu kuat dan keras, namun tak seorang pun berusaha memastikan kebenarannya.  Abu Elia […]

MORE
Mengais Kekeluargaan – Prima Yuanita

Seorang wanita tengah membuang serpihan-serpihan kekeluargaan di bawah lemari kayu yang berselimut debu. Mulutnya yang seperti dua seluncuran saling bercumbu itu menggumam, “Aku tak lagi membutuhkannya.” “Kenapa kau membuangnya, Gauri? Apa kau tahu berapa harga sebuah kekeluargaan?” tanya sang Ibu. Suaranya terdengar seperti tokoh kartun wanita berambut keriting di televisi yang kerap memarahi anaknya. Gauri […]

MORE