Dunia, Ria Cuma Mau Jadi Guru TK

Bunga Rumput Liar1 Juli 1977 – 5 Desember 2008 Dulu, semasa balita, Ria pernah punya banyak cita-cita gila: menjadi pramugari, pemain sepak bola sekaligus supir truk sampah. Ha ha! Kanak-kanak memang begitu. Mereka akan menyimak kehidupan sehari-hari di sekitar mereka, menghayati dan menyerapnya, berusaha melibatkan diri sekaligus meniru apa saja yang dia suka. Dan orang-orang […]

MORE
Penulis Edisi 174

Buruli, Bunga Rumput Liar, Pulung Amoria Kencana, kerap mengirim tulisan ke ceritanet; lahir 1 Juli 1977, wafat 5 Desember 2008. Moyank, tinggal di Balikpapan dan karyanya dimuat dalam beberapa Antologi Puisi Bersama, antara lain The Consuming Flame (International Library of Poetry 2000), Graffiti Gratitude (Angkasa 2001), Cinta Pohon Tamar (Jahabersa 2003) Imron Supriyadi, tamatan Fakultas […]

MORE
Peradaban Setengah Kota di Prabumulih

BuRuli Percayalah. Kalau malam ini saya mengalami susah tidur, itu bukanlah karena house music remix yang sedang berdentam di sebelah rumah rumah emak kami di kawasan Prabusari, kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Tapi karena kegelisahan. Sebuah kegelisahan besar yang amat dan sangat mengganggu saya yang notabene asli ‘orang kota’ –telah dilahirkan  juga dibesarkan di beberapa kota […]

MORE
Penulis Edisi 158

BuRuli(bungarumputliar), Guru TK yang magang bertani di Sukabumi Ani Mulyani, sambil bekerja ikut kuliah Jurnalistik di Universitas Moestopo Jakarta. Herry Sudiyono, pernah masuk Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung namun tidak selesai dan menerbitkan buku terjemahan puisi Alejandra Pizarnik. Kini tinggal di Yogyakarta.

MORE
Sebuah ruang bernama maya?

Di jambangan benih rindu yang kutanam paksaAkan tumbuh bunga apa?Aku ingin menyiraminya dengan tawaBukan airmata Di ruang kosong di atas sebuah meja kacaDisini cinta tak mengudara!( 8 November 2004)

MORE
Plung!

Hanya ketika aku melemparnya ia tempiasMembasahiSejauh ini ia adalah air yang sering lupa beriakDiam Akulah yang mengguncangnya dengan gempaBerusaha mencipta tsunamiAgar ia merengkuhku Penuh!( 24 Januari 2005)

MORE
Koper Lama

BuruliDidalamnya kutemukan celanaCelana yang dulu putih dan berendaLalu selembar berwarna jinggaSepertinya surat cinta Koper itu telah berkaratJauh lalu ia milik nenekkuKemudian ibukuAda foto tertutup debu: ayahku (24 Jan 2005)

MORE
Tentang Penulis Edisi 96

Buruli alias Bunga Rumput Liar,Guru TK pada sebuah taman kanak-kanak, belajar menulis sedari kecil dan sampai detik ini tak pernah berhenti. Jajang R. Kawentar, mengajar di SMA Pusri Palembang dan ikut mengelola Sanggar Air Seni Palembang,

MORE
Dua Surat Cinta Untuk Tuhan

Syam Asinar Radjam dan Buruli Tuhan, Buat Aku Rindu Kampung LamanTuhan,…Buat aku rindu kampung laman,Berumah rakit hanyutBerhutan seperti kena kusta   Tidak, kataMuMasalah kecil jaga sendiri   Tuhan,…Buat aku rindu kampung lamanBerlampu kedip kurang minyakPipa panjang menghisapnya seperti nagaDikirim entah kemana   Tidak, kataMuTak butuh rindu untuk itu   Tuhan,…!Buat aku rindu kampung laman, Pekasam-pekasam […]

MORE