Senja di Tanah Abang

M. Hussyn Umar (1953) Djakarta Dalam Puisi Indonesia Lusuh kaki membawa dakibukan jalan-jalan, bukan leha-leha, tapi larilari dokar, lari trem, lari becaabang-abang buru-buru mencari rumah dan jalan-jalannyaada yang menghindari kelamatau ada yang datang menyongsong malam Di gerbang kosong, di dengkul jembatanaku cium bau orang, mayat terdampar yang enggan matiaku liha kafilah bangkai-bangkai hiduphanyut tergayut-gayut di […]

MORE
Penulis Edisi 218

M. Hussyn Umar (lahir di Medan, 21 Janurai 1931) kecuali menulis sajak, banyak menulis cerpen dan drama radio. Salah satu anggota redaksi Majalah Forum tahun 1957. Ajip Rosidi (lahir 1938) pertama kali pindah ke Jakarta tahun 1951 ketika mau melanjutkan sekolah menengahnya, belajar menulis dan memilih kesusastraan sebagai pilihan hidupnya di sana, memimpin majalah Suluh Peladjar (1953-1955), Prosa (1955) dan Budaja […]

MORE