Aku, Lagi
Dan seperti kapas yang terhempas dari cangkangnya
Melayang tanpa mengerti arah kompas
Hembusan angin menerjang tak berperi
Terjatuh dalam lumpur lengket
Menggeliat lekat tak tersentuh
Berlumur basah
Kosong tanpa tatapan
Menerobos sukma yang tertinggal
Seperti kudis yg tak kunjung sembuh
Kertas yang tak tersentuh jari
Terkoyak gesekan tinta yg mengering
Menjadi kelam tanpa makna
Asa tuk hijrah seperti nabi
Kemuliaan tempat yg menjadi tujuan
Berpulang pada kesucian
Menghapus kegelisan jiwa