Aku Bermimpi

Dewa Gumay

Dalam cermin kulihat Aceh gegap gempita
Jangankan hotel, rumahpun Se-tinggi petronas
Kanak-kanak mulai enggan ke pantai lhoknga
Kolam renang lebih segar katanya

Ke-pasar aku terkejut,
Orang-orang tak berbusana
Aurat diobral murah, bukan muhrim tak ada beda
Pasar kita bak eropa, transaksi tanpa moral sudah biasa

Ke-ulele, aku terisak
Sahabatku tidur dijalan
Di Pantai orang pakai bikini
Tiba-tiba dari pentagon terdengar suara
Penduduk Aceh 10 persen berasal dari barat
Kuambil batu lempar cermin, serpihan kacau berserak
Badanku berkeringat saat shubuh mengumandang
Aku hanya ber-do’a
Ya Allah jadikan ini hanya mimpi

Rumah Hijau, 22 January 2006
Pukul 15.00 wib