Penulis edisi 226

Vincent Mahieu adalah nama samaran Jan Boon yang lahir pada tahun 1911. Ia adalah penulis cerita yang disebutnya dongeng dalam kumpulannya berjudul Tjoek dan Tjies. Di samping Vincent Mahieu, ada nama samaran yang lain, yaitu Tjalie Robinson. Nama ini populer ketika dia menjadi redaktur Majalah Orientatie, yang pernah terbit di Jakarta tahun lima puluhan, di dalam majalah tersebut dia menulis aneka ragam karangan, begitu pula dalam harian Niewsgier yang terbit seiringan dengan majalah itu di Jakarta. Kumpulan ceritanya Tjies mula-mula diterbitkan oleh pemerbit Gambir di Bandung pada tahun 1954, kemudan oleh penerbit H.P. Leopold di Den Haag. Sedangkan Tjoek pertama kali diterbitkan oleh peneribit Tong-Tong di Den Haag. Kedua kumpulan cerita itu diterjemahkan oleh HB Jassin ke dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan dengan kerja sama Kedutaan Belanda oleh Penerbit Djambatan.

Toto S. Bachtiar (lahir 1929) Mendapat hadiah sastra nasional pada tahun 1955-1956 untuk puisi. Sajak-sajaknya dibukukan dalam Suara(1956) dan Etsa (1958). Ia ada juga menulis esai dan karangan-karangan lain tetapi lebih terkenal sebagai penterjemah. Ia menterjemahkan Ernest Hemingway, Anton Chekov, William Saroyan, Maria Rilke, J . Slauerhoff, Ryonosuke Akutagawa, dan lain-lain. Beberapa cerita pendek terjemahannya telah terbit dengan judul Bunglon (1964). Ia terkenal karena sajaknya Ibukota Senja tentang Jakarta, yang ditulisnya tahun 1951. Meskipun ia kini tidak lagi tinggal di Jakarta, tetapi kota yang selalu dinyanyikannya dalam sajak-sajaknya adalah Jakarta, di mana ia pernah tinggal beberapa tahun lamanya. 

Sobron Aidit (lahir 1934) mula-mula menulis puisi yang dikumpulkan dalam Ketemu Dijalan (bersama Ajip Rosidi dan S.M. Ardan) tetapi kemudian setalah ia aktif dalam Lekra, dia menerbitkan kumpulan ceritanya berjudul Derap Revolusi (1962) dan sekumpulan sajak Pulang Bertempur (1959). Kadang- kadang ia pun menulis esai megenai berbagai soal. Tatkala terjadi peristiwa Gestapu, konon ia berada di luar negeri dan sampai sekarang tidak diketahui bagaimana nasibnya. 
__________________________________