Situasi

………………………………………………………………………………Tidak perempuan! yang hidup dalam dirimasih lincah mengelak dari pelukanmu gemasgelap,bersikeras mencari kehijauan laut lain,dan berada lagi di kapal dulu bertemu,berlepas kemudi pada angin,mata terpikat pada bintang yang menanti.Sesuatu yang mengepak kembali menandungkanTai Po dan rahsia Laut AmbonBegitulah perempuan! Hanya suatu garis kaburbisa dituliskandengan pelarian kebuntuan senyuman***Cirebon 1946

MORE
Lanjutan kelicinan puluhan tahun Setya Novanto

Hanya sehari setelah Setya Novanto ditetapkan jadi tersangka kasus korupsi oleh KPK, Partai Golkar langsung menyatakan akan mendukung Presiden Joko Widodo untuk pemilihan presiden 2019. Dia juga tidak mundur, dari Ketua Umum Golkar dan Ketua DPR. Ini baru Setya Novanto.*** Nama Setya Novanto pertama kali saya dengar lebih 20-an tahun lalu. Waktu itu, masih masa […]

MORE
Teheran Dalam Stoples

Foto itulah yang nantinya menjadi batu nisan bahwa Ali pernah ada di hatiku. Batu yang mengingatkan banyak hal manis yang terlewatkan. Kami bermain dengan foto semalaman. Ibu mengambil banyak foto-foto keluarga ketika kami di Iran. Aku ingat Ali takut setiap kali melihat kilatan cahaya, tubuhnya selalu terkejut dan ia selalu menaikan bahunya. Aku tersenyum jika […]

MORE
‘Betina’-nya Affandi

Betina, jika di barat nantimenjadi gelapturut tenggelam sama sekalijuga yang mengendapdi mukamu tinggal bermain Hidup dan Mati Matamu menentang -sebentar dulu!Kau tidak gamang, hidup kau sintuh, kau cumbusekarang senja gosong, tinggal abu…Dalam tubuhmu ramping masih berkejaran             Perempuan dan Laki***1946

MORE
Penulis edisi 273

Liston P Siregar, editor www.ceritanet.com Chairil Anwar, (1922-1949), pelopor Angkatan 45 yang besar pengaruhnya terhadap perkembangan kesusastraan Indonesia. Sajak-sajaknya baru diterbitkan setelah dia meninggal, yaitu Tiga Menguak Takdir (bersama Rivai Apin dan Asrul Sani), Deru Campur Debu dan Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Luput (1950). Ia lahir di Medan tapi setelah kelas dua […]

MORE