Sajak Kamar
Toto S Bachtiar (1955) Djakarta Dalam Puisi Indonesia
Kalau aku menjenguk dari kamar ke kamar
Warna di manapun sama : sakit dan kabur samar
Pedih karena panas yang menusuk rabu
Kalau siang, kalau malam jingga kelabu
Apa yang lain dari cinta yang kena dera
Cinta tambah besar, sebab sendu tambah menderita
Di mana semua mata memandangku
Penuh sakit, penuh tanya di jalan buntu
Dari kamar ini kau akan makin tahu gairah pedih
Dari kamar itu kau makin tahu kebesaran suka
Depanmu kedua ini saling berciuman
Saling meruntuhkan, bagai mimpi jatuh terlalu siang
***