‘Betina’-nya Affandi
Betina, jika di barat nanti
menjadi gelap
turut tenggelam sama sekali
juga yang mengendap
di mukamu tinggal bermain Hidup dan Mati
Matamu menentang -sebentar dulu!
Kau tidak gamang, hidup kau sintuh, kau cumbu
sekarang senja gosong, tinggal abu…
Dalam tubuhmu ramping masih berkejaran
Perempuan dan Laki
***
1946