Sia-Sia

Penghabisan kali itu kau datang
membawa karangan kembang
Mawar merah dan melati putih
darah dan suci
Kau tebarkan depanku
serta pandang yang memastikan. Untukmu

Sudah itu kita sama termangu
Saling bertanya: Apakah ini?
Cinta? Keduanya tak mengerti

Sehari itu kita bersama. Tak hampir-menghampiri

Ah! Hatiku yang tak mau memberi
Mampus kau dikoyak-koyak sepi
***