Hikayat Wefie di WA Grup – Liston P Siregar

Kalau belum tau wefie, bergaullah lebih banyak sama anak jaman now lewat WA atau ngopi copy darat -dan kalau tak tahu copy darat, bergaul jugalah sama kaum paruh baya 50-an tahun Wefie adalah selfie rame-rame, diambil dari kata we dan bukan self atau narsis sendirian jadi wefie itu narsis bareng-bareng. Dan orang yang punya WA […]

MORE
Penulis Edisi 292

Liston P Siregar, editor www.ceritanet.com Sitor Situmorang, (1923-2014), dilahirkan di Harianboho, Samosir, 2 Oktober 1923. Setelah lulus MULO di Tarutung, melanjutkan studinya ke AMS di Jakarta tetapi tidak tamat. Awal revolusi bekerja sebagai wartawan di Medan, tahun 1948 berangkat ke Yogya dan ketika Aksi Militer II ditawan di Wirogunan, Yogya, oleh Belanda. Pada tahun 1950 ke Negeri […]

MORE
Islam untuk Politik atau Politik untuk Islam (“Enakan Jamanku Toh”)

Sekitar 40 tahun lalu, Soeharto sudah menduga politik aliran sebaiknya tidak dibiarkan berkembang di Indonesia dengan menerapkan asas tunggal untuk partai politik dan organisasi kemasyarakatan. Lewat UU tahun 1985, ditetapkanlah partai politik dan organisasi kemasyrakatan harus berazaskan Pancasila.  Tapi sebelum UU itu diberlakukan, asas tunggal praktis sudah terwujud tahun 1973, dengan pembatasan tiga partai politik: […]

MORE
Penulis Edisi 291

Liston P Siregar, editor www.ceritanet.com Sapardi Djoko Damono, Lahir di Solo, tamat dari Sastra Inggris UGM, dan menjadi Guru Besar Fakultas Sastra UI sebelum pensiun. Kerap dirujuk sebagai SDD, dia aktif dalam pergerakan sastra di Indonesia, antara lain menjadi redaktur majalah Horison, Basis, dan Kalam. ________________________

MORE
Mereka-reka para pemain utama di Pilpres 2024

Baiklah, semua orang sudah memamerkan ujung kelingking yang tercelup tinta biru di berbagai media sosial sebagai bukti sudah melaksanakan tugas mulia sebagai warga negara yang bertanggung-jawab. Beberapa yang lain mau menunjukkan posisinya yang agak lebih tinggi, dengan foto sedang atau usai melaksanakan tugas sebagai anggota tim pelaksana pemungutan suara di TPS. Tak sedikit pula yang […]

MORE
Penulis Edisi 290

Liston P Siregar, editor www.ceritanet.com Chairil Anwar, (1922-1949), pelopor Angkatan 45 yang besar pengaruhnya terhadap perkembangan kesusastraan Indonesia. Sajak-sajaknya baru diterbitkan setelah dia meninggal, yaitu Tiga Menguak Takdir (bersama Rivai Apin dan Asrul Sani), Deru Campur Debu dan Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Luput (1950). Ia lahir di Medan tapi setelah kelas dua MULO ke […]

MORE
Kiri Kanan Tak Oke, Jangan Mau Digertak

Di Amerika Serikat, Donald Trump -yang menyebalkan dan lebih parah lagi, yang berbahaya bagi banyak orang- meraih kemenangan dalam pemilihan presiden 2016 dengan partisipasi pemilih sebesar 61,4%. Keputusan Inggris ke luar dari Uni Eropa -yang diprotes 1 juta orang lebih Sabtu 23 Maret pekan lalu di pusat kota London dan membuat pemerintah Inggris bingung mewujudkannya- […]

MORE
Penulis Edisi 289

Liston P Siregar, editor www.ceritanet.com Chairil Anwar, (1922-1949), pelopor Angkatan 45 yang besar pengaruhnya terhadap perkembangan kesusastraan Indonesia. Sajak-sajaknya baru diterbitkan setelah dia meninggal, yaitu Tiga Menguak Takdir (bersama Rivai Apin dan Asrul Sani), Deru Campur Debu dan Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Luput (1950). Ia lahir di Medan tapi setelah kelas dua MULO ke […]

MORE
Sudah Pura-pura, Terlambat Lagi

Walau SMA-ku dulu namanya Sekolah Kristen Nasrani, keadaannya tak banyak beda dengan SMA pada umumnya. Jelaslah ada satu dua sekolah di Medan di liga utama: yang banyak lulusannya yang masuk universitas negeri dan muridnya juga alim-alim. Sedang sekolahku, ya samalah dengan banyak SMA lain di Indonesia: yang masuk universitas negeri bisa dihitung jari dan kelakuan […]

MORE
Penulis edisi 288

Liston P Siregar, editor www.ceritanet.com Chairil Anwar, (1922-1949), pelopor Angkatan 45 yang besar pengaruhnya terhadap perkembangan kesusastraan Indonesia. Sajak-sajaknya baru diterbitkan setelah dia meninggal, yaitu Tiga Menguak Takdir (bersama Rivai Apin dan Asrul Sani), Deru Campur Debu dan Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Luput (1950). Ia lahir di Medan tapi setelah kelas dua MULO ke […]

MORE