Kisah Kias Kristus – Sitor Situmorang

Seorang mempunyai 100 domba,
Seekor hilang, lalu ia pergi mencari,
Turun gunung, naik gunung negeri,
Domba 99 tinggal, tak punya gembala.

Di sebuah ngarai menguak domba hilang,
Terjepit di antara semak-semak berduri,
Si gembala turun, mengambil si malang,
Digendongnya, seperti menggendong bayi.

Ia pun berpesta, mengundang teman-teman,
Orang datang, tapi semua pada heran,
Bisik orang meninggalkan 99 domba,
Mencari seekor yang tak tentu rimbanya.

Berkata tuan rumah: Kamu kuundang
Bergembira di rumah saya, oleh karena
Dombaku yang hilang telah jumpa
Tapi aku tahu, kamu semua tercengang.

Bahwa aku meninggalkan yang 99,
Mencari seekor di ladang dan hutan,
Sesungguhnyalah aku lebih bahagia,
Karena seekor ini telah jumpa,
Karena yang satu ini telah tersesat,
***

Sitor Situmorangpenyair kelahiran Samosir, Tapanuli, dan bekerja sebagai wartawan di Medan. Pernah ditahan Belanda di Wirogunan sebelum bekerja di KBRI Paris dan pernah menjadi anggota MPRS sebagai wakil seniman.
*. Diambil dari kumpulan puisi ‘Angin Danau’