G3 WA 8 (Gara-gara Grup WhatsApp) Tamat

Gugatanku didasarkan pada ‘pemutusan hubungan kerja secara tidak adil’. Dalam gugatan disebutkan bahwa penggugat ingin direhabilitasi alias dipekerjakan kembali biarpun aku sudah tidak mau balik kerja lagi di kantor itu. Tapi –menurut tim pengara dari LBH dan Serikat Buruh Merdeka- kalimat gugatan itu lebih sebagai landasan bagi perundingan untuk pensiun dini, yang menjadi tujuan utama. […]

MORE
G3 WA 7 (Gara-gara Grup WhatsApp)

Tiga hari setelah penjelasan awal tentang yang kukerjakan pada suatu shift malam itu, aku dipanggil lagi. Kembali Bos Operasi dan Bos Personalia, namun kali ini bersama sekretaris personalia yang duduk di bagian pinggir meja dengan laptop, selayaknya seorang panitera pengadilan. Sekretaris personalia itu sebenarnya orang baik, kata banyak orang di kantor, jadi bukan menurut aku […]

MORE
G3 WA 6 (Gara-gara Grup WhatsApp)

Saya pernah suka Bos Personalia, ketika dia baru diangkat. Dia datang ke meja semua orang, mengenalkan diri dan menyediakan diri untk siap membantu jika diperlukan kapan saja. “Datang ke saya Pak Simatupang atau email atau telepon, kapan saja perlu, semoga bisa saya bantu. Saya juga akan sering belajar ke Bapak, pastilah banyak yang bisa dipetik […]

MORE
G3 WA 5 (Gara-gara Grup WhatsApp)

Tidak mengirim daftar harga ke Amelia dan tidak menelepon George ternyata membuat aku harus menjelaskan rincian perkejaan yang aku lakukan pada malam sebelumnya, di depan Bos Operasi dan Bos Personalia. Di depan keduanya ada beberapa kertas dan aku lirik sekilas ada cetakan pembicaraan WA Viva Teamwork! dan beberapa email, kuduga ada email Amelia di sana. […]

MORE
G3 WA (Gara-gara Grup WhatsApp)

Sama seperti Anda sekalian, aku punya belasan grup WA, dan –juga mungkin sama dengan Anda sekalian- sebagian besar dibungkam supaya aku yang menentukan kapan membaca dan meramaikannya. Grup WA-ku sebenarnya cuma belasan –kawan SD, SMP, SMA, universitas, tetangga, pomparan Ompu* dari garisku dan garis istri, kawan main bola, kawan kolektor kaset jadul- tapi semuanya setali […]

MORE
G3 WA 2 (Gara-gara Grup WhatsApp)

Apa boleh buat. Viva Teamwork! sebenarnya sama dengan belasan WA grup lain yang kubungkam, cuma bahayanya  Viva Teamwork! punya ranjau @Simatupang, yang tak bisa ditebak kapan datangnya sehingga aku tetap perlu selalu waspada. Maka kalau tanpa @Simatupang, aku akan mendiamkannya dan pasti akan ada segera yang menanggapi dengan efisien dan efektif plus bernuansa ‘keaktifan teamwork’. […]

MORE
G3 WA 3 (Gara-gara Grup WhatsApp)

Ada satu kelemahan kerja malam yang tak bisa kuatasi: lapar dan makan. Istriku bilang bawa saja buah, “Bisanya kau tahan. Lapar ada di pikiranmu jadi lawan dan nanti hilang sendiri. Yakinkan kau yang menang,” nasehatnya kayak Mario Teguh. Aku tak suka Mario Teguh -bahkan sebelum heboh kasus menolak anaknya itu- dan juga kawan-kawan sejenisnya. Jadi […]

MORE
G3 WA 4 (Gara-gara Grup WhatsApp)

Aku kembali ke layar komputer dan mulai merge file. Rencanaku sesuai alfabet maka yang paling atas Amerika dan paling bawah Timur Tengah. Pas mau mencet Enter, ada ding ding, sret sret yang aku tunggu-tunggu. “Clinton sakit, pulang cepat dari upacara 9/11,” tulis Bos Operasi. Bukan WA yang kutunggu, tapi tergoda juga aku dengan berita itu […]

MORE