Pelangi

Mia Singgih

Kanvas biru itu pernah bercoreng warna benderang
Sang pelangi menggoretkan semarak tawa riang
Berlatar belakang hujan gerimis berdecak berderai
Samar-samar mengaburkan gelak di balik tirai

Kemarin sore semuanya jelas terlihat tanpa keraguan
Pagi tadi hanya warna kelabu tertinggal sendirian
Pelangi yang merentang bagai selendang berupa rona
Sekejap hilang tak berbekas di kehampaan cakrawala

Hei … ke mana hilangnya canda dan senda gurau
Tak pedulikan lagi hatiku yang sendu dan galau
Jangan tinggalkan aku di persimpangan jalan
Langkah gontai menanti berjuta pelangi harapan

Hujan rintik berhenti matahari terang bersinar
Menyambut hari baru dengan hati hangat berpijar
Warna-warna cerah itu perlahan terurai lenyap
Walau tak kan pernah membuat degup ini senyap

Di dada ini ada sekuntum bunga putih bersemi
Pengganti sang pelangi yang berwarna-warni
Terima kasih bisikku tersenyum mendesah
Ijinkan sesaat impianmu dan impianku singgah
***
16 nov ’04

TAGS :