penulis edisi 159

___________________ Goran Petrovic, penulis terpenting dari generasi sasterawan Serbia modern. Lahir 1964, belajar sastra di Universitas Belgrade, dan bekerja sebagai pustakawan di kota Zica. Menerbitkan 2 kumpulan cerita: Saveti za lakši život (Nasihat-Nasihat Untuk Memudahkan Kehidupan), Ostrvo i okolne priče (Pulau Dan Cerita-Cerita Sekitarnya), dan 3 novel Atlas opisan nebom (Atlas Yang Diisusun oleh Langit), […]

MORE
Tragedi Transendental

Pada sudut istal yang rapuh bumi ratapi hitam nasibnya dibiarkan nazar di atas jerami lunglai membiru tanpa hiasan kafan walau sehelai. Sementara harimau menyaksikan dari balik sayap belalang Kuda hitam meringkik, bersimpuh, cumbui kaki bumi “siapa ayah bayi perut bumi?” Pada keranjang seutas tali ia menyapa Bilamana halilintar membelai punggung langit bahasa bahasi bungkam membiarkan […]

MORE
Nilai Cinta

kau paksa kejantananku melingga sewaktu malam diam-diam selinapkan sepi di kegelisahan ujung rambutku. hujan yang kau panggil sore tadi, deras, selimuti keakraban jemari berpagut tanpa menanggalkan dogma yang bermukim di jiwa. tetapi tak harus kita tertawa alpa kalau mentari berdecak kagum di balik mendung yang kasmaran estetika rambutmu atau ketika elra peri kebijaksanaan datang membawa […]

MORE
Revolusi

Gatot Arifianto di sore kuning ketika surga tak juga surut dari fantasidan headline yang selalu saja digaungkan pada kemarau dengan gergasidaun daun berbaring dengan senyum hening siklus begitu bening menanamkan takdir dan senyap lengkapseperti manifesto ruh di tebing cinta yang do: tangkap darwis yang bernyanyi dalam manuskrip! sebelum noks dan bumi jadi atlantisdegup gerimis membangun […]

MORE
Ilusi Lelaki Sepi

begitu tulus hasrat mendaratkan puisi di keningmu jika malam memperkenankan rindu jemari berpadu di sebuah negeri bernama mimpi Nusantara, 2000

MORE
Solitude

adalah aku kekasih dengan ketabahan cinta semata wayang menunggu sejak senja dilibatkan sebagai waktu jauh sebelum hujan mengekalkan senyap dan barangkali bukan air sendiri pasir, batu, ikan, serayu kangen perawan bibirmu telanjang menghardik kabut yang mengusir bulan dari jangkauan mata Nusantara, 2000

MORE
Penulis Edisi 156

Gatot Arifianto, Freelance Editor PT. Karya SET Film. Lahir di Purworejo, menggagas berdirinya GUGATS (Paguyuban Jagat Seni Sawunggalih Kutoarjo), dan tahun 2005 menyutradarai film indy, Kembang Gula Rembulan. Dewi Penyair, mengaku bukan dari keluarga penyair dan bukan mau menjadi seorang penyair tapi tulisannya -katanya- adalah perasaaan jiwa yang mengimbangi kesetaraan pikiran.. Moyank, tinggal di Balikpapan […]

MORE
Tentang Penulis Edisi 129

M. Arpan Rachman, anak Palembang yang sedang belajar menulis cerpen. Beberapa cerpennya diterbitkan di beberapa media di Sumatera. Gatot Arifianto, Freelance Editor PT. Karya SET Film. Lahir Purworejo, menggagas berdirinya GUGATS (Paguyuban Jagat Seni Sawunggalih Kutoarjo), dan tahun 2005 menyutradarai film indy Kembang Gula Rembulan. Limantina Sihaloho, pengajar Teologi di Medan

MORE
Save My Soul

IbrahimKehendak ialah wani iman pada kabutkabut Namrud yang pilon dan sepia sinetron!Maka desau angin pantai bagi nelayan, serangga di rumput real estate,serta pekik wong cilik bagi elitelit tengik sebuah republik.Lantaran hanya percuma licin yang dingin Mussolini,gotgot chikungunya, dan lengking anjing koalisi menggempur gemuruh deburngebor abad sekarat, bareng malam Robben AfrikaMungkin, kerna selain luka, jengah dan […]

MORE