Penulis Edisi 287

Liston P Siregar, editor www.ceritanet.com Sanie B Kuncoro, penulis paruh waktu yang tinggal di Solo dengan karya belasan novel maupun kumpulan cerita pendek. Chairil Anwar, (1922-1949), pelopor Angkatan 45 yang besar pengaruhnya terhadap perkembangan kesusastraan Indonesia. Sajak-sajaknya baru diterbitkan setelah dia meninggal, yaitu Tiga Menguak Takdir (bersama Rivai Apin dan Asrul Sani), Deru Campur Debu dan Kerikil […]

MORE
Santa Klaus Tak Singgah di Rumah

Adakah pijar yang lebih bahagia dari cahaya lampu aneka warna pada deretan etalase toko  di pusat kota menjelang malam natal? Di antara dominasi warna hijau dan merah beragam ornamen, segala warna seolah tak kehilangan semangat untuk terus berkedip kemayu menawarkan berbagai hal demi kemeriahan natal dan tahun baru sekaligus. Dan lihatlah arus pembeli yang tak […]

MORE
Ibuku Dalam Kenangan – Sanie B Kuncoro

Seorang Ibu adalah nyawa bagi sebuah rumah. Pernahkah kalian merasa hati kosong saat pulang dan mendapati Ibu sedang tak berada di rumah? Aura rumah menjadi berbeda, perasaan bahwa ada sesuatu yang tak ada membuat suasana rumah tidak sempurna. Meski sangat sesaat, perasaan yang seolah berlubang itu akan muncul. Lalu perlahan mereda oleh sebuah kesadaran bahwa […]

MORE
Penulis Edisi 285

Sanie B Kuncoro, mulai menulis cerita pendek sejak remaja di Anita Cemerlang, yang pada masanya menjadi bacaan ‘wajib’ para pembaca muda uda dan meneruskan dengan beberapa karya novel, antara lain Memilikimu, Mayan, dan Garis Perempuan. Antologi cerpennya antara lain adalah Cerita Perempuan dan Melepas Ranting Hati. Tinggal di Solo dan aktif dalam mengembangkan komunitas membaca di Jawa Tengah. […]

MORE
Mobilku

Sanie B Kuncoro Mobilku ternyata datang lebih cepat dari perkiraan sehingga garasi belum siap. Maka dia harus kutitipkan, yang ternyata harus pindah-pindah. Titipan pertama ke rumah tanteku, yang sudah punya tiga mobil tapi halamannya luas jadi bisa menampung satu mobil lagi. Ternyata pada malam itu pas ada rapat RT di rumahnya sehingga omku diselamati para […]

MORE
Tentang Penulis Edisi 69

Hendri Kremer, wartawan yang bekerja di Batam, Selma Hayek, pegiat HAM tamatan SOAS London, kini tinggal di Dilli.Sanie B. Kuncoro, penulis tinggal di Solo. Dodiek Syam Asinar Radjam, sebelumnya menulis Smaradina Muda Mangin..Dodiek Adyttya Dwiwanto, pernah bekerja sebagai wartawan majalah sepakbola dan penulis naskah di sebuah biro iklan. Menulis cerita pendek, resensi buku, dan artikel […]

MORE
Natalnya Window Shopping

Sanie B. Kuncoro Biasanya Natalnya saya berlalu begitu saja. Meskipun saya, seperti umat nasarani lain, merayakan natal dengan sederet acara. Puncaknya adalah kebaktian di gereja, dengan khotbah, lagu wajib Malam Kudus, doa panjang, dan menyalakan lilin. Itulah puncak acara religiusnya.Berikutnya acara sosial. Bersama sekelompok teman, saya mempunyai jadwal khusus untuk berkunjung ke panti asuhan, panti […]

MORE
Tentang Penulis Edisi 58

Aboeprijadi Santoso, wartawan di Amsterdam. Sanie B. Kuncoro, penulis merangkap karyawati di sebuah perusahaan swasta di Solo, Bramantyo Prijosusilo, pegiat seni asal Yogya sekarang tinggal di London. Selma Hayek, pegiat HAM yang sedang sekolah do SOAS, London. Syam Asinar Radjam, menulis novel Smaradina Muda Mangin di Bogor.

MORE
Freedom to Move

Sanie B. Kuncoro Itu kalimat dari sebuah iklan jeans. Adegannya begini, dua sosok manusia, laki-laki dan perempuan, pakai celana jenas tentu saja, sama-sama saling berlari adu kecepatan. Ada banyak dinding bata, tapi itu bukan penghalang, begitu saja mereka menerobosnya dan dindingpun runtuh berkeping. Dan merekapun terus berlari dengan gerakan yang tangkas. Siapa pemenangnya? Tidak ada. […]

MORE
Tentang Penulis Edisi 49

Sanie B. Kuncoro, dulu sering menulis di mjalah remaja dan perempan, pernah bekerja di Bali dan sekarang kembali ke Solo. Pulung Ciptoaji, wartawan dan kerap menulis cerpen. Selma Hayek, pegiat OXFAM di Dili yang sedang belajar di Inggris. Syam Asinar Radjam, anak Palembang ini menulis novel Smaradina Muda Mangin di Bogor.

MORE