Ariel II

ibarat dua langkat bukit
ia ada di antara batu-batu cadas
dan akar pohon yang ranggas
tumbuh getas di semua sudut

pada suatu hari yang tertelan
ia menatap akar pohon itu
pohon yang dilapukkan
dibusukkan akarnya

batu-batu itu berpeluh
merembesi punggungnya
dan kini ia telah menyatu
tubuh di atas batu-batu sadas
menjadi akar pohon itu
(2012)