Anak Angkat Berkaki Empat (2) – Liston P Siregar

Sekitar setahun lebih menjadi pengasuh anjing, saya sudah bertemu dengan beragam ras dan karakter.  Ada yang bilang, karakter anjing tergantung ras. Golden Retriever, misalnya, disebut cerdas dan bersahabat sedang Border Collie, katanya, energetik dan selalu siaga. Adapun French Bulldog, konon, easy going. Terus gimana dengan ras silang, yang merupakan anak perkawinan antar ras? Entahah. Yang […]

MORE
Anak Angkat Berkaki Empat (1) – Liston P Siregar

Sekitar 15-an tahun lalu, kedua anak menuntut punya anjing peliharaan, seperti beberapa teman mereka. Punya anjing peliharaan memang seru dan begitulah pengalaman saya dan istri ketika masih kecil. Kami berdua masuk dalam kelompok yang sekarang suka disebut ‘dog person’ walau saya juga pernah punya kucing yang manja. Anjing kami dulu, entah ras apa tapi agak […]

MORE
Telur, Susu, dan Perkara yang Belum Usai Dibicarakan – Wahid Kurniawan

Judul : Susu dan TelurPenulis : Mieko KawakamiPenerjemah : Asri Pratiwi WulandariPenerbit : Moooi PustakaTerbit : 2021Tebal : 512 Halaman Kalau kita iseng mengecek daftar novel karya penulis Jepang kontemporer di laman pencarian, kita akan mendapati nama Mieko Kawakami tidak pernah absen dari daftar tersebut. Segera saja, novelnya itu -yang edisi English berjudul Breasts and […]

MORE
Lain Padang Lain Belalang – Liston P Siregar

Setiap berkunjung ke Jakarta, selalu saya sempatkan ke warung buku bekas di Taman Ismail Marzuki milik seniman Jose Rizal Manua. Juga selalu saya beli dua tiga buku, sebagai pernyataan masuk dalam barisan pendukung warung buku itu. Selalu pula saya sediakan waktu untuk duduk-duduk di bangku plastik di depan warung menyaksikan orang lalu lalang, entah akan […]

MORE
Tjamboek Berdoeri dan Romantisme Bujangan – Arief W Djati

Masih ingatkah akan Tjamboek Berdoeri? Ya, dialah penulis Indonesia dalem Api dan Bara (IdAB) yang diterbitkan persis sesudah serbuan Belanda pertama di Malang, November 1947, lantas diterbitkan ulang dengan pengantar ciamik mendiang Ben Anderson, 2004. Dalam pengantar itu Ben bukan cuma mendudukkan IdAB sebagai salah satu  karya sastra luar biasa, melainkan juga menyebut penulisnya sebagai […]

MORE
Surat Terbuka untuk Presiden Republik Indonesia, Mohon Maaf  Pak Jokowi, Saya Menolak Ajakan “Anda”  untuk Urusan yang Satu Ini – Willy Pramudya

“Indonesia sungguh kaya akan keragaman, dihuni lebih seribu suku bangsa yang berbicara dalam lebih 700 bahasa daerah. Semuanya dipersatukan oleh bahasa Indonesia yang kita pahami bersama,” unggahan pada akun Instagram Presiden Joko Widodo @jokowi, Senin (21/2/2022) sebagaimana dikutip RRI Jakarta, 14 Maret 2022 Yang Mulia Presiden Republik Indonesia Joko Widodo  Betapa gembiranya hati penulis (surat […]

MORE
Buru-buru Ibukota Baru – Alma Adventa

Gagasan pemindahan ibukota negara (IKN) Indonesia dari Jakarta ke tempat yang baru sudah lama muncul dari sejak jaman Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto. Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, beliau menyatakan keingian agar Palangka Raya menjadi ibukota negara Indonesia. Kemudian pada tahun 1997 Presiden Soeharto sempat merencanakan untuk memindahkan  ibukota negara ke Jonggol. Presiden Susilo Bambang […]

MORE
Merentang Tahun Bersama Ibu (19121951-17112021) – Ani Mulyani

Beberapa tahun silam, Ibuku pernah bertanya apakah ia menjadi beban untukku. Ia mungkin curiga kenapa aku memilih untuk menjauh darinya. Aku tinggal di Jakarta, sedang Ibu, Entin Rustinah, tetap di Sukabumi, kota tempat lahirnya yang nyaris tak pernah ia tinggalkan. Siapa yang akan merawat dan menjaga Ibu? Itu pertanyaan yang sudah lama berlalu dan tampaknya […]

MORE
Earthlings: Sebuah Eksperimen yang Absurd dan Segar – Wahid Kurniawan

Judul : Earthlings Penulis : Murata Sayaka Penerjemah : Ginny Tapley Takemori Penerbit : Granta Books Terbit : 2021 Tebal : 256 HalamanISBN : 9781783785698 Setelah mengguncang pembaca global dengan novel debutnya, Convenience Store Woman (Gadis Minirmarket), suara Murata Sayaka masih terus mendengungkan kritik terhadap kehidupan masyarakat modern. Wajah kehidupan metropolitan tetap menjadi latar kisahnya. Namun, ia mengalihkan lampu sorotnya […]

MORE
Tin Yang Progresif Meninggalkan Tum dan Ton – Liston P Siregar

Jika Bapak kami menemukan panggilan Tum, Tin, Ton maka Mamak yang membeli tiga boneka kecil perempuan dengan wajah serius, tertawa, dan menangis. Boneka yang mencerminkan Tumpal yang serius, MarTin yang riang, dan LisTon yang cengeng.  Begitulah kami bertiga laki-laki dikenal di kalangan keluarga besar Siregar-Gultom di Medan akhir 1960-an namun hingga menjadi bapak-bapak, rasanya, masih […]

MORE